Judul buku :
Merangkai Mozaik Persadaku yang Terkoyak
Penulis :
Drs. Rifai Abidin
Editor :
Andri Wijaya
Penerbit :
PT. Refika Aditama
Cetakan :
pertama: 2003, kedua: 2006
Jenis kertas :
HVS 70 gram
Jenis buku :
Fiksi untuk anak SMP
Jenis ukuran huruf : Myrad
Roman, 12 point
MERANGKAI MOZAIK PERSADAKU YANG TERKOYAK
Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa memiliki beraneka ragam suku,
bahasa, budaya dan agama. Namun perbedaan itu tak membuat Hamdan, Fika, Made,
Paula, dan Nio untuk menjalin persahabatan dengan para
sahabat yang ada di nusantara. Mereka berlima ibarat Bhineka Tunggal Ika.
Meskipun mereka mempunyai latar belakang budaya, ragam suku, bahasa dan agama
mereka tetap bersatu. Dengan latar belakang yang berbeda itulah
membuat persahabatan mereka menjadi akrab. Dari hal itu juga mereka bisa
mempelajari dan mengenal budaya mereka masing-masing. Mereka juga membuat
kelompok persahabatan yang bernama "Sahabat Pena". Kelompok Sahabat
Pena yang mereka buat ini selalu aktif dalam berbagai kegiatan remaja. Sesekali
mereka juga berkirim surat dengan para sahabat pena di nusantara, sehingga pada
suatu hari kelompok ini mendapat kiriman surat dari sahabat yang berasal dari
Ambon. Sahabat tersebut bercerita tentang keadaan Ambon yang porak poranda
akibat kerusuhan. Dengan melihat keadaan Ambon yang porak poranda akhirnya
sahabat ini berpetualang mencari dan menjalin persahabatan. Melalui
persahabatan itulah mereka mencoba merangkai kembali mozaik persada Indonesia
yang terkoyak. Persahabatan mereka ini merupakan wujud dari menjalin persatuan
dan kesatuan.
Kelebihan:
Kelebihan dari buku ini
adalah membangkitkan minat baca dan memberikan pendidikan moral serta
menyediakan buku bacaan yang mudah dicerna anak yang menghibur sekaligus dapat
menambah wawasan pengetahuan mereka. Karena didalam buku ini terdapat gambar
yang dapat mengilustrasikan apa yang sedang diceritakan hal ini juga dapet
mempermudah seseorang pembaca untuk menyerap buku bacaan ini.
Kekurangan:
Kekurangan dari buku ini
adalah kurangnya gambar disetiap bacaan, karena disetiap bab hanya memuat 2-3
gambar, selain itu warna dari buku terlalu monoton dan tidak terlalu menarik
dan gambar yang terdapat pada gambar cover kurang cocok dengan judul bacaan.
No comments:
Post a Comment