Monday, May 25, 2020
MAKE UP SIMPLE BUAT KUNDANGAN DAN ACARA LAINNYA
Monday, May 11, 2020
ANALISIS SWOT PADA DIRI SENDIRI
ANALISIS SWOT
(kusumaningayu)
Analisis
SWOT adalah cara atau bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di
dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan
suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek
maupun tujuan jangka panjang. Analisis SWOT dibagi menjadi 4 yaitu Strenght (Kekuatan), Weakness (Kekurangan),
Opportunity (Peluang), dan Threat
(Ancaman). Kali ini saya akan melakukan Analisis SWOT pada diri saya
sendiri. Setelah saya menyelesaikan pendidikan S1, saya akan bekerja di sebuah
Badan Usaha Milik Negara.
Berikut
adalah Analisis SWOT pada diri saya :
Strenght |
Weakness |
mampu bekerja dalam team |
lama dalam mengambil keputusan karena harus berpikir matang |
tekun dalam bekerja |
kurang suka membaca buku/literatur |
tepat waktu |
memiliki rasa pesimis dan minder terhadap seseorang |
berpenampilan menarik dan rapi |
lama dalam menyesuaikan diri dilingkungan yang baru |
memiliki pengetahuan yang cukup luas |
memiliki ego yang tinggi |
selalu berusaha dalam menggapai sesuatu |
ceroboh dan pelupa |
|
|
Opportunity |
Threat |
bekerja keras untuk mendapat sesuatu yang diinginkan |
banyak lulusan sarjana dari universitas lain yang memiliki
bonafit yang tinggi |
Memiliki skill dalam memasak |
terkadang malas |
mengikuti organisasi sehingga dapat mengasah soft skill |
memiliki obsesi tinggi terhadap suatu hal |
mampu melihat peluang untuk dijadikan usaha |
suka meremehkan hal kecil padahal bisa berdampak besar |
memperdalam ilmu dibidang IT |
banyak tenaga kerja yang berpengalaman |
memiliki banyak teman dengan bermacam skill |
persaingan dalam mencari pekerjaan cukup tinggi |
memiliki kepercayaan diri yang tinggi |
kurang menguasai bahasa asing |
Strategi SO |
Strategi WO |
meningkatkan prestasi
akademik dan non akademik untuk mendapatkan gelar sarjana |
mencoba bertindak
cepat dengan pemikiran yang matang |
mulai mencari
pekerjaan dengan kemampuan dan ketrampilan yang saya miliki |
mulai membaca buku dan
literatur untuk menambah pengetahuan |
mencoba membuka usaha
sendiri dengan kemampuan yang dimiliki |
mulai mengendalikan
ego dalam hal apapun |
|
|
Strategi ST |
Strategi WT |
meningkatkan kemampuan
dan ketrampilan agar memiliki nilai lebih dibandingkan lulusan yang lain |
mulai menyesuaikan
diri dengan hal baru |
meningkatkan dan
menambah teman untuk mendapatkan informasi pekerjaan |
mengesampingkan ego
sendiri dalam bekerja |
mencoba melakukan hal
baru untuk menambah pengalaman |
berpikir secara
optimis untuk mendapatkan sesuatu hal |
Berikut
adalah strategi yang saya lakukan :
KEBIJAKAN PROGRAM KB
KEBIJAKAN
PROGRAM KB
(kusumaning ayu)
Program
Keluarga Berencana telah dikembangkan sebagai program Nasional sejak Repelita
I. Dalam Repelita II program ini terus ditingkatkan. Masalah kependudukan di
Indonesia adalah terutama menyangkut pertumbuhan penduduk yang cepat.
Diperkirakan dalam masa Repelita II jumlah penduduk bertambah 2,3-2,4% setahun.
Masalah kedua adalah peningkatan pertumbuhan penduduk tersebut secara relatif
lebih besar terdapat dikalangan penduduk yang berusia 10-19 tahun. Pada Pelita
berikutnya diperluas untuk mencakup sebelas provinsi lainnya, sehingga pada
Pelita III seluruh provinsi di Indonesia telah tercakup program KB. Sesuai
dengan UU Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera, KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan keturunan, pembinaan
ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Mengacu pada UU tersebut,
kebijaksanaan penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana
dilakukan dengan upaya peningkatan keterpaduan dan peran serta masyarakat,
pembinaan keluarga dan pengaturan kelahiran dengan memperhatikan nilai-nilai
agama, keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara jumlah penduduk dengan
daya tamping lingkugan, kondisi perkembangan social ekonomi dan social budaya,
serta tata nilai yang hidup dalam masyarakat.
Karena
pertumbuhan penduduk yang relative besar akhirnya pemerintah dan BKKBN membuat
kebijakan untuk menekan angka pertumbuhan penduduk. Menurut data BKKBN pengaturan
fertilitas melalui Keluarga Berencana dengan membuat Kebijakan KB yang dapat
dilaksanakan untuk membantu pasangan suami-istri dalam mengambil keputusan dan
mewujudkan hak-hak bereproduksi yaitu, yang pertama ada dapat Mengatur
kehamilan yang diinginkan, Menurunkan AKB dan AKI, Meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan KB, Meningkatkan keikutsertaan pria, Promosi ASI eksklusif. Kebijaksanaan
dibidang penyelenggaraan program Keluarga Berencana merupakan bagian utama dari
kebijaksanaan kependudukan secara nasional dan menyeluruh. Maka dari itu
pelaksanaannya meliputi berbagai program antara lain, yang bersifat klinis
maupun non klinis yang dilaksanakan baik oleh lembaga pemerintahan maupun dari
masyarakat. Untuk itu perlu diusahakan kaitan dan keserasiannya. Disamping itu
sistem incentive yang dimana perlu dibutuhkan dalam pelaksanaan keluarga
berencana terus menerus disempurnakan dan di usahakan agar menjadi lebih
efektif. Secara umum ada tiga area yang menjadi faktor utama kebijakan kependudukan
di Indonesia. Pertama ada pengendalian kuantitas penduduk, kebijakan ini adalah
kebijakan yang paling menonjol karena pengelolaan kuantitas kependudukan
dilakukan dengan pengaturan program kehamilan dan kelahiran dan penurunan
kematian. Kedua peningkatan kualitas penduduk melalui program kesehatan dan
pendidikan. Ketiga pengarahan mobilitas penduduk utamanya melalui program
transmigrasi dan pembangunan wilayah.
Daftar
pustaka :
http://jambi.bkkbn.go.id/_layouts/mobile/dispform.aspx?List=8c526a76-8b88-44fe-8f81-2085df5b7dc7&View=69dc083c-a8aa-496a-9eb7-b54836a53e40&ID=790
/ kebijakan dan program kependudukan
http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/rakerkesnas_gel2_2016/Kepala%20BKKBN.pdf
related:lib.ui.ac.id/file?file=digital/126576-S-5332-Gambaran%20manajemen-Analisis.pdf
kebijakan yang mendukung program KB pdf
Saturday, May 2, 2020
PATOFISIOLOGI STROKE
- Jika Anda pernah mengalami serangan iskemik sesaat
atau serangan jantung,
risiko Anda terkena stroke lebih tinggi
- Risiko Anda terkena stroke tinggi jika Anda
memiliki anggota keluarga dekat yang pernah mengalami stroke
- Anda berisiko terkena stroke jika usia Anda
lebih dari 65 tahun, meskipun seperempat kasus stroke terjadi pada usia
yang lebih muda
- Menderita diabetes,
tekanan
darah tinggi atau mempunyai kolesterol
yang tinggi.
a.
Mencegah
stroke melalui pola makan
b.
Mencegah
stroke dengan olahraga
c.
Berhentilah merokok
d.
Hindari
konsumsi minuman keras
a.
Pengobatan stroke
hemoragik
b.
Pengobatan serangan
iskemik sesaat
-
A. Latar Belakang Penyakit Virus Ebola juga sering disebut dengan nama Ebola Haemorragic Fever (EHF). Virus ini akan menyerang da...
-
Hayyy guys!!!! Welcome back to my blogger, today aku mau review tentang pemutih kulit yang banyak dicari dipasaran. Sebelumnya aku udah p...